5 Skenario Ketemu Jodoh Yang Mungkin Sudah Kau Lewatkan, Alasannya Enggan Ke Mana-Mana Sendirian

Mudah bagi kita untuk serta merta menjudge seseorang “Ih, ke mana-mana sendirian niscaya kesepian banget hidupnya!”. Padahal belum tentu juga beliau sering sendirian alasannya yakni nggak punya teman. Bisa saja, beliau yakni orang yang sangat mandiri, sehingga sanggup melaksanakan apa-apa dengan atau tanpa teman.

Lagipula, dengan ke mana-mana sendirian justru akan membuka kesempatan menciptakan diri semakin berkembang lo. Bersama teman-teman, akan membuatmu selalu sibuk dengan mereka. Sementara ke mana-mana sendirian, kau akan lebih terbuka dikala bertemu dengan orang baru, kenalan, dan siapa tahu berjodoh ‘kan? Seperti kisah-kisah di FTV itu, datangnya jodoh seringkali tak disadari. Nah, kali ini Hipwee akan membahas skenario jodoh yang sanggup saja terjadi, jikalau saja kau nggak terlalu takut pergi ke mana-mana sendiri.

1. Berkenalan dan ngobrol dengan orang yang duduk di sebelahmu dikala naik kereta api jarak jauh. Berjam-jam waktu tempuh jadi nggak berasa dan siapa tahu jodoh ‘kan ya

ketemu jodoh di kendaraan umum via unsplash.com

Naik kereta api jarak jauh sanggup menghabiskan waktu sampai berjam-jam. Pastinya bosan sekali ya jikalau kita nggak punya kegiatan apa pun untuk dilakukan. Di sini biasanya banyak yang pilih menyibukkan diri dengan ponsel. Entah main game, atau mendengarkan musik dengan headset dipasang seolah ingin bilang “Do not distrube” ke orang-orang sekitar.

Padahal kau sanggup saja kenalan dengan orang di sebelahmu, dan ngobrol apa saja. Ngobrol dengan orang absurd sanggup menambah wawasan atas hal gres lo. Selain membunuh waktu perjalanan yang berjam-jam itu, siapa tahu kan berawal dari dialog asyik di kereta pertemanan dilanjut ke dunia nyata, dan karenanya berjodoh di pelaminan?

2. Bertemu sesama traveller dikala liburan sanggup jadi ajang berkenalan, jikalau saja kau tidak sibuk foto-foto dan selfie seharian

ketemu jodoh dikala traveling via www.pexels.com

Traveling sendiri mungkin hal yang antipati dilakukan bagi sebagian besar orang. Selain kelihatan kayak nggak punya teman, nanti gimana jikalau ada apa-apa selama perjalanan? Padahal bila kau mau traveling sendirian, kau sanggup bertemu dengan traveller-traveller lainnya lo di jalan.

Misalnya kau naik gunung, sudah niscaya kau akan bertemu dengan pendaki-pendaki lainnya di sana. Atau kau sanggup ikut traveling distributor perjalanan yang pastinya ada penerima lain di sana. Kaprikornus nggak mungkin kesepian. Selain membuka link pertemanan baru, siapa tahu saja nih, salah satunya yakni jodohmu di masa depan. Yah, asalkan kau nggak sibuk selfie seharian sepanjang jalan sih.

3. Sibuk ngerjain kiprah di kafe sendirian sanggup menjadi dongeng cinta yang berawal dari menyebarkan meja. Sayang sih, kau selalu malu dan takut dianggap nggak punya teman

ketemu jodoh di kafe via www.pexels.com

Nongkrong sendirian di kafe atau makan sendirian di restoran memang tidak biasa dilakukan oleh semua orang. Hanya beberapa orang saja yang nyaman melakukannya. Pasalnya, banyak yang beranggapan itu akan terlihat menyedihkan. Apalagi jikalau di sekitarmu kebanyakan bersama sahabat atau bahkan pasangan. Duh, nggak banget deh! Padahal, itu sanggup jadi salah satu skenario bertemu jodoh lo.

Skenarionya mungkin begini. Meja di kafe itu sudah penuh, sementara mejamu hanya terpakai satu orang. Lalu tiba seseorang yang minta izin untuk menyebarkan meja. Lantas kalian berkenalan, dan mulai ngobrol. Eh ternyata dialog kalian berjalan mengasyikkan. Kalau sudah begini, kalian sanggup janjian untuk nongkrong bareng di kemudian hari. Nah, nongkrong di kafemu sekarang nggak lagi sendirian ‘kan?

4. Bertemu di komunitas yang sama, cocok, dan memutuskan untuk bersama. Sayangnya, kau sibuk ngajak sahabat untuk tiba alasannya yakni merasa takut kesepian

ketemu jodoh di komunitas via unsplash.com

Kamu gres tahu jikalau hobimu ternyata ada komunitasnya. Kabar baiknya lagi, komunitas itu mengadakan program dekat-dekat ini. Pengen banget deh ikutan, supaya skill hobimu juga berkembang. Sayangnya, kau nggak punya sahabat untuk ikutan. Nggak ada sahabatmu yang punya hobi sama, apalagi yang mau diajak ikut komunitasnya. Duh, jadi ragu deh. Tengsin banget jikalau sendirian.

Familier dengan situsi semacam itu? Gara-gara nggak ada teman, kau batal ikut aktivitas-aktivitas yang bermanfaat. Padahal kan setiap orang punya hobi dan kesukaan sendiri-sendiri. Seandainya kau nggak bergantung pada teman-teman, kau sanggup bertemu dengan orang-orang yang berhobi sama denganmu dengan ikut komunitas itu. Melakukan sesuatu yang sama-sama disukai sanggup menimbulkan bibit-bibit kenyamanan lo. Bertemu di komunitas, siapa yang tahu ‘kan hubungan kalian bermuara di mana ;p

5. Nonton bioskop sendirian, kemudian bersebelahan dengan orang yang juga tiba sendirian. Eh, selera kalian ternyata seragam!

ketemu jodoh di bioskop via www.pexels.com

Yang satu ini juga sering terjadi. Gara-gara waktu yang nggak pernah cocok, kau batal nonton film yang ditunggu-tunggu alasannya yakni nggak ada temannya. Alhasil kau menentukan menunggu bajakannya filmnya tayang di TV. Padahal nonton sendiri di bioskop seharusnya nggak membahayakan nyawamu kok. Bisa saja, ketakutanmu dianggap kesepian itu juga hanya ada di pikiranmu. Banyak kok orang yang nonton bioskop sendirian.

Pun, dongeng cinta sanggup berawal dari sini. Kalau kebetulan orang di sebelahmu juga tiba sendirian, sanggup dong kau ngobrol dengannya membahas film yang sedang ditonton. Kemungkinan besar, selera kalian sama nih jikalau sudah berada di bioskop yang sama. Berawal dari obrolin film, sanggup saja berlanjut kan? Nanti kalian nggak perlu galau menentukan mau nonton apa nih jikalau sudah pacaran.

Bukan berarti kau tidak perlu punya teman. Namun, ke mana-mana sendirian tak perlu selalu dihindari, alasannya yakni ada banyak manfaat yang sanggup kau dapatkan. Selain membuatmu menjadi sosok yang lebih mandiri, menjadi langsung yang berkembang alasannya yakni hidupnya nggak bergantung pada orang lain, sanggup juga dongeng cintamu diawali dari sana. Hehe

Sumber harus di isi

Share :

Tweet

✚

Related Post