Ketika belum usang pacaran, bunga-bunga bermekaran. Bawaannya pengin bermesraan melulu, yah, meski masih jaim-jaiman juga. Pokoknya, masa-masa awal jadian itu yaitu masa-masanya gombal sepanjang waktu. Pokoknya, belum waktunya yang serius-serius. Namun, meski gres sebentar, siapa sih yang ingin punya korelasi langgeng dan hingga pelaminan?
Masa pacaran yaitu masa yang sempurna untuk penjajakan dan mencari tahu abjad dari masing-masing. Dari sana ‘kan tertangkap berair kira-kira bakal secocok apa kalian bila lanjut terus hingga ke depan. Salah satu caranya yaitu melalui obrolan-obrolan berkualitas. Nah, berikut topik dialog yang sanggup dibahas untuk kau yang belum usang pacaran. Biar punya citra kira-kira mau dibawa ke mana korelasi kalian.
1. Tanyakan apa beliau suka darimu dan apa yang tidak disuka. Sebaliknya, beliau perlu tahu pendapatmu tentangnya
Untuk memahami karakter, perlu lho untuk mencari tahu apa yang beliau suka darimu dan apa yang nggak beliau suka dari kamu. Misalnya nih, beliau suka banget sebab kau itu nggak praktis baperan. Tapi beliau nggak suka sama kebiasaan ngaretmu ketika janjian. Sebaliknya, beliau pun perlu tahu apa yang kau suka dan kau nggak suka dari dia. Dengan saling terbuka gini, nggak hanya lebih saling mengenal, kalian juga mencar ilmu saling menghargai pendapat lho.
2. Supaya sanggup sama-sama menghargai komitmen, tentukan sekalian batas-batas korelasi dengan sobat lawan jenis
Di awal jadian gini biasanya rasa cemburu juga praktis datang. Lihat beliau berbalas komen di IG dengan lawan jenis saja sudah bikin pikiran ke mana-mana. Nah, untuk sama-sama mencar ilmu menghargai komitmen, kalian perlu juga mengobrolkan batas-batas interaksi dengan lawan jenis nih. Misalnya, nonton sama lawan jenis nggak apa-apa asalkan nggak berdua saja. Dengan batas yang disepakati dengan terang di awal, mengurangi beban pikiran ‘kan?
3. Privasi pun tak kalah penting untuk dihargai. Obrolkan sejauh mana hal yang perlu dibagi dan mana yang boleh disimpan sendiri
Persoalan privasi memang penting sekali. Karena, meski menjalani hubungan, bukan berarti semua hal harus dilakukan berdua dan segala info harus dibagi. Batas-batas privasi ini harus dimengerti dan disepakati. Misalnya, apa saja sih yang perlu dibagi dan berhak disimpan sendiri. Password media sosial, misalnya. Atau waktu-waktu utnuk me-time dan hangout dengan sobat masing-masing. Biar nggak ada drama ‘pilih saya atau mereka’ juga ‘kan?
4. Meski belum berniat ke sana, ada baiknya juga lho nyicil ngobrolin soal peranan masing-masing dalam rumah tangga
Ah, gres juga jadian kok sudah ngomongin urusan rumah tangga sih? Nggak apa-apa, meski gres sebentar, nggak ada salahnya dicicil sekarang. Perlu lho untuk tahu menyerupai apa sih pandangan beliau soal rumah tangga? Apakah istri harus mengurus semua urusan domestik sementara suami mencari uang? Atau kalian sanggup bekerja sama dengan sistem subsitusi? Dengan begitu kan kalian jadi tahu pendapat masing-masing dan tingkat kecocokannya.
5. Bukan berarti mencampuri urusan, tapi membicarakan planning masing-masing 5-10 tahun ke depan layak juga dilakukan
Sekilas menyerupai topik interview kerja ya? Namun, bergotong-royong kerja dan menjalin korelasi itu mirip-mirip kok skill yang dibutuhkan. Nah, mengetahu apa planning masing-masing dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan sanggup menjadi cara untuk memahami satu sama lain juga. Semisal tahu pacarmu berencana lanjut S2 ke luar negeri beberapa tahun lagi, setidaknya kau tahu jauh-jauh hari dan mempersiapkan diri. Ya ‘kan?
6. Ekspektasi soal korelasi juga harus dibicarakan. Biar terang sebab beda ekspektasi sanggup berbahaya buat ke depannya
Nah, ini yang terpenting. Ekspektasi kalian atas korelasi ini apakah sudah sama? Kan sakit juga bila kita telanjur menaruh ekspektasi tinggi untuk serius, eh, ternyata beliau belum punya bayangan ke sana dan sekadar menjalani saja. Kalau sudah tahu ekspektasi masing-masing, tentunya akan lebih yummy menjalani hubungan. Pun, ketika kenyataan tak sesuai dengan ekspektasi kita di awal, nggak akan terlalu sakit rasanya.
Hubungan yang gres dimulai biasanya memang penuh dengan gula. Tapi ini sanggup jadi momen yang pas untuk lebih mengenal dan mengerti satu sama lainnya. Sekaligus mencari tahu, kira-kira korelasi ini sanggup sejauh mana sih? Kaprikornus yummy kan, sebab kau sanggup mengatur perasaanmu sebelum jatuh terlalu dalam. Hehe
Sumber harus di isi
Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Artikel | Semua Komentar Anda Akan Saya Hargai | Semua Pertanyaan Anda Akan Saya Jawab Secepat Mungkin Dan Sesuai Kemampuan Saya
Catatan :
1. Berkomentarlah Dengan Kata Yang Bijak Dan Sopan
2. Dilarang Menghina Dan Melecehkan
3. Dilarang Spam
4. Dilarang Menaruh Link Aktif
5. Komentar Yang Berbau Porno Akan Di Hapus
6. Komentar yang Relavan
Saya Harap Setelah Anda Membaca Artikel Ini, Anda Menyempatkan Diri Untuk Membagikan Artikel Ini :) Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon